Pati, GlobalPers – Dalam penanganan stunting yang ada di wilayah Kabupaten Pati, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mahammadun menyebutkan perlu ada kesadaran pola asuh orang tua terhadap anak Balita.“Iya untuk stunting, memang perlu ada kesadaran pola asuh orang tua terhadap anak Balita kurang dari dua tahun (Baduta),” katanya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, bahwa diperlukan adanya sosialisasi secara masif dan kepada masyarakat. Hal ini menurutnya perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Apabila dapat dilakukan sebagaimana mestinya, lanjut dia, maka orang tua akan sadar untuk memantau perkembangan tumbuh kembang dari sang anak. “Dan saya yakin ini kalau kemudian sering disosialisasikan ke masyarakat, mereka akan punya kesadaran untuk memantau anaknya apakah ada teridentifikasi ke arah stunting,” jelas dia.
Lebih lanjut, Madun mengatakan, selama ini masih banyak orang tua yang enggan untuk membawa sang anak ke Posyandu desa. Bahkan, para orang tua lebih sering memeriksa kondisi kesehatan saat diketahui sang anak baru mengalami sakit. “Melalui kegiatan posyandu supaya bisa terdeteksi sejak dini, karena kadang dari bidan itu mengalami kesulitan karena dari keluarga menutupi hal-hal seperti itu. Kadang juga saat baru sakit, itu baru terdeteksi. Karena biasanya runtutannya dari sakit dulu,” paparnya. Ags/Sol