Pati, GlobalPers – Pimpinan DPRD Kabupaten Pati menyambut baik kehadiran kendaraan listrik. Hal ini menjadi upaya mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Selain itu juga menurunkan emisi gas rumah kaca dan lebih ramah lingkungan. “Motor listrik ini adalah motor yang ramah lingkungan dan hemat BBM, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur dan Bapak Presiden dalam hal konversi penggunaan motor BBM ke motor listrik, kami menyambut baik ini,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin Senada, Wakil Ketua 1 DPRD Pati Joni Kurnianto juga menyambut baik kehadiran kendaraan listrik. Pihaknya telah merasakan sendiri mengendarai kendaraan sepeda motor listrik yang menurutnya teknologi serta sisi kenyamanan kendara tidak kalah dengan kendaraan konvensional berbahan bakar BBM.
“Apalagi ini hemat biaya dan ramah lingkungan,” paparnya dalam audiensi dan sosialisasi motor listrik yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pati belum lama ini di kantor DPRD Pati. Untuk diketahui Pemerintah Indonesia memang memiliki komitmen kuat dalam hal kendaraan listrik. Terbukti dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak sangat signifikan baik efisiensi maupun pengelolaan lingkungan.
Pada kesempatan audiensi itu pihak United e-Motor menjelaskan tentang benefit yang didapatkan apabila menggunakan motor listrik. Mulai dari penghematan biaya service sampai dengan 80 persen, pajak tahunan yang murah dan terjangkau, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya selain tentu saja ramah lingkungan dan bebas polusi. “Potensi di wilayah Jateng dan DIY khususnya wilayah Pati jika dilihat dari karakter masyarakat yang produktif dan konsumtif diharapkan dapat menjadi pioner untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi polusi udara di wilayah Pati,” terang General Manager PT United e-Motor Chandra Sigit Mujana. Ags/Sol