Cilacap, Global Warta – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu fokus utama AirNav dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan adalah pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
AirNav Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM binaannya melalui partisipasi di Cilacap UMKM Expo 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Krida Nusantara Kabupaten Cilacap dari tanggal 15 hingga 19 Mei 2024. AirNav juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang navigasi penerbangan yang menjadi bisnis utama AirNav Indonesia.
Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat peran navigasi penerbangan dalam memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi. AirNav berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga keselamatan penerbangan di wilayah udara khususnya Jawa Tengah dari benda-benda yang membahayakan, seperti balon udara dan layang-layang, tegas Hermana Soegijantoro Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia.
AirNav Indonesia mengirimkan UMKM binaannya dari Kampung Kasanah Wonosobo untuk ikut serta dalam pameran ini. Produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi snack better, kreasi buah salak Wonosobo, seperti manisan dan asinan, batik Wonosobo, carica, kucai, dan berbagai produk lainnya. Partisipasi ini merupakan bagian dari kontribusi AirNav Indonesia dalam mendukung UMKM binaan pada program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), tambahnya.
UMKM dari Kampung Kasanah Wonosobo yang berada di bawah binaan AirNav mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada pengunjung expo, ungkapnya.
“Melalui program UMKM Naik Kelas, AirNav Indonesia secara aktif membantu para UMKM binaan dalam meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing secara optimal di pasar lokal dan nasional. Dengan berfokus pada optimalisasi produk, AirNav meyakini bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi dalam dunia bisnis,” lanjut Hermana.
Sejauh ini, AirNav Indonesia telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Kampung Kasanah Wonosobo dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada para pelaku UMKM setempat. Partisipasi di Cilacap UMKM Expo 2024 merupakan kelanjutan dari upaya ini, memungkinkan UMKM binaan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Hermana menyatakan bahwa partisipasi dalam expo ini penting bagi UMKM binaan AirNav karena memberikan peluang untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, partisipasi ini juga merupakan bagian dari upaya AirNav dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM”.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, AP., MM menyatakan bahwa, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Kami sangat mendukung Cilacap UMKM Expo 2024 agar menjadi platform bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
“Cilacap UMKM Expo 2024 bukan sekadar ajang pameran biasa, melainkan merupakan platform penting bagi UMKM naik kelas binaan AirNav untuk menginspirasi dan memperluas jangkauan pasar. AirNav berharap, kehadiran di momen ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi UMKM untuk terus berkembang, berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional” tutup Hermana.
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7,539,693 Km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara. (Muhiran)