Beranda News Dewan Tanggapi Program Koin NU Pati Yang Berhasil Kumpulkan Puluhan Juta Rupiah...

Dewan Tanggapi Program Koin NU Pati Yang Berhasil Kumpulkan Puluhan Juta Rupiah Tiap Tahun

43
0

Pati, GlobalPers – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh turut merespon program Koin NU. Pihaknya mengapresiasi adanya program yang baik tersebut. Menurutnya, keberadaan koin NU tersebut telah berkiprah dalam membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Pati. “Adapun keberadaan LAZISNU sekarang yang luar biasa, saya sangat apresiasi kiprahnya di tengah masyarakat yang selalu hadir saat ada musibah maupun kegiatan sosial lainnya,” pungkas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Keberadaan program Koin NU yang dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) masih sering dianggap sepele bagi sebagian masyarakat. Namun ternyata hasil yang dihasilkan tak bisa dianggap remeh.Pasalnya dari hasil uang receh tersebut, LAZISNU Pati setidaknya tahun telah berhasil mengumpulkan dana umat sebesar puluhan juta rupiah bahkan mencapai ratusan juta. Melalui informasi yang disampaikan langsung oleh Inayatun Nazihah, selaku Manager dan Administratif LAZISNU Pati menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tahun 2023 yang lalu, setidaknya pihaknya telah berhasil mengumpulkan uang dari koin sekitar Rp91 juta.

Sedangkan pada tahun 2023 semester 1, LAZISNU Pati telah menerima donasi melalui program tersebut sebesar Rp51 juta. “Kalau setiap tahunnya ya mas, kira-kira saja. Dari laporan kita juga sudah ada rekapannya. Setiap tahunnya rata-rata 90 juta hingga 91 juta. Yang tahun lalu segitu. Kalau semester I tahun ini sudah ada 51 jutaan,” katanya saat ditemui di kantornya belum lama ini. Lebih lanjut, pihaknya juga mengungkapkan bahwa dana tersebut dimungkinkan bisa bertambah lebih banyak lagi. Ia menjelaskan bahwa terdapat jatah pembagian persentase mulai dari Pengurus Ranting (PR) tingkat desa, Majelis Wilayah Cabang (MWC) tingkat kecamatan hingga Pengurus Cabang yakni tingkat kabupaten. “Jumlah pembagiannya dari ranting sebesar 60 persen,sedangkan MWC 25 persen dan petugas pengelola uang koin 10 persen dan terakhir sebesar 5 persen. Kenapa kok ranting besar karena yang punya wilayah dan menjalankan itu di sana,” terangnya. Sementara itu, Inayatun menjelaskan bahwasanya dari hasil uang tersebut selama ini telah dipergunakan untuk membantu kebutuhan masyarakat di bidang sosial. Ags/Sol

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here