Pati, Berita10 – Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pati Moh Ali Mundir terancam tak lolos ke Gedung DPRD Kabupaten Pati. Meski hasil suara Pileg Dapil 3 Pati masih bersifat sementara, sinyalemen itu sangat mungkin terjadi.Terkait perkembangan ini, Moh Ali Mundir menyatakan dirinya pasrah dan siap menerima apapun hasilnya nanti. Kini dirinya masih akan terus menunggu hasil akhir penghitungan suara Pileg. Partai NasDem diprediksi hanya mendapatkan satu kursi di Dapil 3 Pati yang mencakup Kecamatan Juwana, Batangan, Wedarijaksa dan Trangkil itu. Caleg di Dapil ini merebutkan 10 kursi, namun NasDem kalah saing dengan PDIP yang berpotensi meraih tiga kursi.
Dari data Real Count KPU, Ali Mundir masih berada di urutan kedua dengan perolehan sementara 5.030 suara. Sedangkan di urutan pertama ditempati Didin Syafrudin dengan perolehan 8.556 suara. Ia menilai relawannya dan tim kampanyenya sudah bekerja maksimal. Namun lantaran persaingan yang ketat, partainya berpotensi kehilangan satu kursi.”Tim kami sudah maksimal memenangkan Pileg. Apapun hasilnya kita diterima. Di dapil 3 dapat 1 kursi saja, karena PDIP naik suaranya, kita dapat 1 saja,” ungkap Ali Mundir yang saat ini duduk di Komisi B DPRD Kabupaten Pati.
Pihaknya mengakui suara partai tergerus pada Pemilu 2024 ini. Namun dirinya masih optimistis bisa meraih kursi di DPRD Kabupaten Pati. Ia pun terus mengawal rekapitulasi di tingkat kecamatan.”Kita masih fokus penghitungan manual ini berjenjang kecamatan pleno. Kalau Sirekap tidak bisa dijadikan acuan. Karena kemarin kan ada eror. Masih optimistis lah,” papar Ali Mundir.Berdasarkan penghitungan di Real Count KPU, sejumlah nama-nama petahana berpotensi tak mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Pati. Diantaranya Ali Mundir (NasDem), Sutarto Oenthersa (PDIP), Sukarno (Golkar) dan Suriyanto (Demokrat).Sementara, caleg yang hampir pasti menjadi anggota DPRD Kabupaten Pati di Dapil 3 Pati ada tiga pendatang baru dari PDIP, H. Sudi Rustanto, Eko Sulistio dan Adi Pamungkas.Kemudian, Nanda Yahya Prasetya (pendatang baru) dari Golkar, Haryono (petahana) dari PKB, Narso (petahana) dari PKS, Yeti Kristianti (Petahana) dari Gerindra, Mukit (pendatang baru) dari Demokrat, Didin Syafrudin (petahana) dari Nasdem dan Muslihan (petahana) dari PPP. Ags/Red