Pati, GlobalPers – Partai Hanura di Pati, ditinggal kadernya dalam kontestasi Pemilu 2024 (Pemilihan Umum 2024). Hal ini dinilai membuat mereka kehilangan kursi DPRD Pati. Sebelum Pemilu 2024, setidaknya tiga petahana Partai Hanura Pati menyebrang ke partai lain untuk mengikuti kontestasi. Ketiga kader itu adalah Irianto Budi Utomo, Warsiti dan Danung Singgih Aji. Nama pertama berlabuh ke Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya). Sedangkan dua nama terakhir pindah ke PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kabupaten Pati.
Pada Pemilu 2019 lalu, mereka lolos ke Gedung DPRD Kabupaten Pati dan mewakili Partai Hanura. Kala itu, Irianto Budi Utomo yang bertarung di Dapil 1 memperoleh 10.533 suara, Warsiti bertarung di Dapil 5 (4.146 suara) dan Danung Singgih Aji bertarung di Dapil 2 Pati (4.479 suara).
Pada Pemilu 2024 ini, Partai Hanura kembali mencoba keberuntungan dengan komposisi yang berbeda. Sayangnya mereka gagal memperoleh satu kursi pun.Bahkan hasil Pemilu 2024 kali ini paling buruk daripada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 bagi Partai Hanura. Pada Pemilu 2014 mereka masih mampu memperoleh empat kursi.Disii lain, pada Pemilu 2024 ini, tiga orang mantan kadernya tersebut, dipastikan kembali menduduki kursi DPRD Kabupaten Pati periode 2024-2029. Hal itu didasarkan pada hasil rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Pati pekan lalu.
Bahkan perolehan suara ketiganya meningkat jika dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu. Irianto Budi Utomo mendapatkan 15.629 suara, Warsiti (6.318 suara) dan Muhammad Danung Singgihaji (7.039 suara).
Ketua DPC Hanura Pati, Ahmad Baidowi pasrah dengan hasil ini. Ia mengaku kader partai dan relawannya sudah bekerja dengan maksimal. Pihaknya pun bakal melakukan evaluasi Pemilu 2024 ini.”Pokoknya kita sudah kerja maksimal. Tapi Tuhan tidak mengizinkan untuk terpilih sebagai wakil rakyat. Kita akan benahi untuk mempersiapkan Pemilu selanjutnya. Kita evaluasi,” kata dia, Jumat (8/3/2024). Pihaknya berharap dari hasil evaluasi hasil Pemilu 2024, Partai Hanura mendapatkan formula yang tepat untuk mendongkrak suara partai kembali. Ia juga menilai, kader partainya perlu bekerja dengan solid untuk merebut kembali kursi DPRD Pati.
Sementara itu, untuk terpilihnya ketiga mantan kadernya tersebut, ia hanya bisa mengucapkan selamat. Baidowi mengaku tak mengatahui alasan di balik hengkangnya ketiga mantan kader Partai Hanura ke partai lain.”Mereka sudah jadi semua. Selamat lah. Kalau untuk alasan perpindahan kami ndak tahu,” tandas dia. Ags/Red
