Pati, GlobalPers – Kekeringan sudah melanda lebih dari 84 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati pun meminta Pemerintah Kabupaten Pati untuk memperbanyak dropping air bersih. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin. Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta kepada Pemkab Pati untuk sigap dalam menangani masalah kekeringan di daerahnya.
“Pemerintah daerah harus selalu hadir. Diperbanyak tangki air untuk bantuan itu. Kami juga berharap dalam pemerintah daerah bisa terus pengadaan air bersih,” kata Ali. Sementara itu, kekeringan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati kelimpungan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak. Kepala pelaksana harian (Kalahar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengaku pihaknya setiap hari kerepotan menyalurkan bantuan air bersih yang terus mengalir. Hingga kini, lebih dari seribu tangki air bersih telah disalurkan.
Masih ada ratusan tangki dari perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun dari organisasi aparatur sipil negara (ASN) yang mengantre untuk disalurkan. ”Kami sudah repot menyalurkan bantuan. Sampai hari ini masih masih banyak bantuan CSR yang disalurkan BPBD. Saya ambil contoh Bank Jateng saja menyalurkan 50 tangki dan SMKN 1 Pati ada 44 tangki,” ujar Martinus. Ags/Red
