PATI-Globalpers, Yang menjadi keluhan petani, Mahalnya harga pupuk bersubsidi di kalangan petani Kabupaten Pati tentu bukan rahasia umum lagi. Selain tingginya harga, petani juga dipusingkan dengan kelangkaan pupuk subsidi ketika dibutuhkan.
Untuk mengatasi permasalah ini, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mendorong Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) agar dapat membuat perencanaan yang matang terkait pendistribusian pupuk subsidi.
Ali menilai Dispertan adalah pihak yang bertanggungjawab akan permasalahan yang dihadapi oleh petani. Ia juga merasa kecewa dengan pemberitaan yang menyebut stok dan harga pupuk subsidi di Kabupaten Pati stabil. Tetapi kenyataanya, dirinya masih mendapat banyak keluhan dari masyarakat.
Pimpinan dewan ini juga menilai Dispertan kurang cermat dalam perhitungan luasan lahan sawah dengan jumlah kebutuhan pupuk subsidi. Hal ini lantaran dibeberapa tempat ada laih fungsi hutan menjadi lahan pertanian. “Dinas Pertanian terkait dengan pupuk memastikan stok dan harga aman. Tetapi kenyataanya, petani mengeluhkan, ini jangan sampai terjadi. Itu kan sebabnya ada perubahan lahan di Kabupaten Pati, dari kawasan hutan menjadi lahan produktif,” ucap politisi dari PDIP ini.
Hal senada sebelumnya juga diutarakan oleh anggota komisi B DPRD Pati, Narso. Sependapat denga ketua dewan, Narso juga berharap ada bantuan dari pemerintah kepada petani yang menjadi korban banjir.
“Karena banjir kemarin, kita harapkan ada perhatian pemerintah kepada petani. Memang ada penurunan produksi, sehingga modal untuk tanam pasti berkurang. Dan kami harapkan ada bantuan dari pemerintah,” pungkas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.