Pati, Global Pers – H. Ali Badrudin, SE merasa geram kepada oknum yang menyelewengkan uang rakyat untuk kepentingan pribadinya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati tersebut menyoroti semakin santernya kecurangan yang menyeret Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di tahun 2023 ini.
“Dana BUMDes adalah uang milik rakyat yang harus diberdayakan kembali untuk rakyat”.
Menurut Ali, BUMDes ini dijalankan dari iuran warga atau masyarakat yang dikumpulkan kemudian dibuatkan suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya.
Beliau mewanti-wanti para pelaku yang turut mengelola anggaran BUMDes bisa menjalankan dengan baik tanpa ada kecurangan sedikitpun, tegasnya.
“BUMDes yang ada di desa-desa juga memakai uang dari rakyat, uang yang berasal dari ADD, dipakai berapa persennya untuk penyertaan modal di masing-masing BUMDes. Ini juga perlu diselamatkan,” ujarnya.
Lebih dari itu, pengawasan secara teliti juga perlu dilakukan, jangan sampai para pemimpin BUMDes ini setelah menjabat, membawa kabur uangnya dan BUMDes bubar begitu saja.
“Jangan sampai ketika pemimpin nanti setiap tahun menganggarkan untuk BUMDes sebanyak Rp. 20 juta atau Rp. 30 juta selama dia memimpin 6 tahun kemudian setelah selesai menjabat aset maupun nilai dari BUMDes tidak ada,” katanya.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menyarankan, jika ada tindakan kurang wajar atau melenceng jauh dari koridor yang ditentukan, disarankan bagi masyarakat untuk secepatnya melaporkan kepada pihak berwajib agar oknum tersebut tidak seenaknya menggunakan uang rakyat.