Pati, Global Pers – Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, harga daging sapi dan ayam di Kabupaten Pati sudah merangkak naik. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Andi Hirawadi yang mengatakan bahwa biasanya menjelang lebaran kebutuhan daging meningkat, baik daging sapi maupun ayam.
“Saat ini harga daging sapi sudah menginjak Rp. 130 ribu hingga Rp. 140 ribu/kg yang biasanya Rp. 110 ribu/kg, sedangkan harga daging ayam sudah menginjak Rp. 36 ribu/kg yang biasanya Rp. 34 ribu/kg,” ungkapnya.
Selain karena menjelang ramadhan, harga daging sapi dan ayam naik disebabkan karena pasokan tetap, tetapi permintaan pembeli meningkat.
“Apalagi banyak orang yang punya hajat atau ada semacam tradisi seperti megengan dan tradisi jawa lainnya,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa, stok daging sapi di kabupaten Pati masih terbilang aman, karena pemerintah juga telah mempersiapkan pasokan dari jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang Idul Fitri, katanya.
“Masyarakat tidak usah khawatir dengan naiknya harga daging, karena setiap ada hari besar, harga-harga di pasaran akan naik,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ir. HM Nur Sukarno menyebutkan bahwa saat menjelang lebaran atau hari besar keagamaan sering terjadi lonjakan harga.
“Sebenarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hari besar keagamaan sudah sering terjadi lonjakan harga Kepokmas, sudah menjadi tradisi setiap tahunnya”, ujarnya.
Karena rutin terjadi tiap tahun, seharusnya itu dapat diantisipasi oleh pemerintah, baik terkait ketersediaan maupun distribusinya, tutupnya.