Pati, Global Pers – Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pati dari Partai Golkar Ir. HM Nur Sukarno, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) jika dikelola dengan baik akan mensejahterakan masyarakat. BUMDesma sendiri pada dasarnya merupakan ujung tombak kegiatan ekonomi di suatu desa untuk meningkatkan daya jual dan beli agar perputaran ekonomi semakin pesat.
“BUMDesma merupakan wadah untuk pengembangan perekonomian (ekonomi) perdesaan se Kabupaten Pati,” ungkapnya.
Akan tetapi, BUMDesma malah dipergunakan sebagai ajang korupsi di pemerintahan desa sehingga melenceng jauh dari tujuan awal yang telah digagas, tambahnya.
Anggota Komisi B tersebut juga memaparkan bahwa tujuan utama kegunaan BUMDesma dibagi menjadi empat yakni, meningkatkan perekonomian antar desa, meningkatkan pendapatan asli desa-desa dan meningkatkan pengelolaan potensi antar desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, katanya.
Selain itu kegunaan BUMDesma juga menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, jelasnya.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menekankan agar keempat tujuan pendirian BUMDesma sudah harus melekat pada visi-misi sebuah pemerintahan desa. Keempat tujuan tersebut seharusnya menjadi sikap dan dedikasi semua kepala desa dan perangkat untuk memajukan desa.
“Dengan adanya kasus BUMDesma yang tidak kunjung selesai di Kejaksaan Negeri Pati, banyak membuat masyarakat mempertanyakan dan tidak minat lagi melirik BUMDesma,” tandasnya.
