PATI-Globalpers, Masih banyaknya keluhan masyarakat Pati di bidang pertanian mendapat perhatian dari anggota komisi C DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo. Kendati bidang pertanian bukan ranah komisi C, dirinya merasa prihatin di sektor pertanian masih terdapat berbagai masalah di Bumi Mina Tani.
Bandang pun mempertanyakan tugas dan fungsi dari Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL yang dirasa belum mampu mengakomodir kebutuhan para petani. Mulai dari kelangkaan dan mahalnya harga pupuk subsidi, hingga rendahnya minat petani untuk mengikuti program asuransi pertanian. “PPL itu masih bisa atau tidak. Kalau bisa ya bisa, kalau tidak ya tidak,” tegasnya saat audiensi dengan petani Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo belum lama ini.
Menurut wakil rakyat asal Kecamatan Tayu ini, masalah pertanian cukup serius mendapat perhatian dari DPRD Pati lantaran musibah banjir yang membuat ribuan hektar sawah di bantaran Sungai Silugonggo tidak produktif untuk ditanami.
Disisi lain, wakil ketua komisi C DPRD Pati, Irianto Budi Utomo juga sependapat dengan apa yang disampaikan Bandang. Irianto pun meminta agar PPL memiliki data pertanian yang akurat. Ia khawatir, jika ada bantuan bibit padi atau yang lain, malah tidak tepat sasaran. Ia juga tidak bisa memberikan statement lebih lanjut lantaran masalah pertanian merupakan ranah dari komisi B.
“Kalau soal pertanian masalahnya kan bantuan bibit. Dispertan saya kira pasti menjalankan apa yang menjadi perintah atasan. Artinya untuk mendapatkan bantuan itu harus ada surat, saya kira itu wajar. Supaya nanti penerima tidak fiktif,” ungkap Irianto.