Pati, GlobalPers – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Suwito menyebut pemasangan lampu Stadion Joyokusumo mandek di tengah jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pekan lalu hingga pekan ini, tak ada satu pun pekerja dalam proyek yang menelan Rp 2 miliar itu. Hanya tersisa bekas galian untuk pondasi yang dibiarkan saja.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun menyayangkan keadaan ini. Menurutnya, pemenang tender proyek lari dari tanggung jawab.
”Kaitannya dengan lampu stadion yang dianggarkan Rp 2 miliar-an ini memang dilema sekali. Pemenang tender malah pada lari. Saya juga geli merasakan ini. Ini tanahnya sudah terlanjur digali kok nggak diteruskan. Malah lari (kayak) ada setannya atau apa,” Suwito.
Ia menduga pemenang tender proyek pengadaan lampu stadion takut merugi karena salah hitung perkiraan nilai proyek.
”Apa dia pagunya turunnya terlalu banyak? , dihitung-hitung rugi atau lampunya, kalau pakai e-katalog kemahalan atau apa?,” lanjutnya yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pati itu. Dut