Pati, GlobalPers.id – H. Hardi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati menyampaikan evaluasi terhadap proses pendaftaran hingga penyaluran bantuan modal bagi UMKM di Kabupaten Pati bisa masuk sasaran. Pasalnya yang berwenang dalam hal ini, Dinas Koperasi dan UMKM harus melakukan seleksi daerah terhadap para pelaku usaha yang tersebar di Kabupaten Pati.
Hardi berharap Dinkop UMKM harus memanfaatkan data sehingga UMKM yang benar-benar terkena dampak untuk diberikan bantuan. Dalam arti pelaku UMKM yang benar benar nyata dan ada bisa jadi tidak tercatat atau masuk dalam kategori mendapakan bantuan tersebut.
Diketahui bahwa Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan bagi para pengusaha kecil terkena dampak Covid-19 dan untuk memulihkan ekonomi UMKM. Karena itu untuk Kabupaten Pati perlu seleksi mengingat kuota yang diberikan hanya juta penerima. Hardi berharap perlunya pendataan secara online sehinga penerima bantuan tidak salah sasaran. Semoga di tahun 2023 ini bantuan untuk UMKM disalurkan lagi oleh pemerintah pusat.
Pihaknya berharap untuk bantuan kedepan Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pemantauan terhadap penerima bantuan. Karena takutnya bantuan yang disalurkan jatuh pada pihak yang tidaj berhak. Justru pelaku UMKM yang benar tidak mendapat bantuan. Pihaknya selalu melakukan pemantauan sehingga bantuan benar benar jatuh pada pelaku UMKM yang terdampak, Dut