Pati, GlobalPers.id – Anggota DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Jamari mengajak generasi muda melestarikan batik. Salah satunya batik khas Pati, Batik Bakaran Juwana. Selain itu ada juga produk batik yang dibuat para perajin yang ada di wilayah Dukuhseti, Kayen, Tambakromo dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengingatkan bahwa kita semua agar bangga dengan batik di daerah kita masing-masing, tak terkecuali Batik Khas Pati yang punya pamor sepanjang masa, ujarnya.
Batik khas Pati harus di jaga kelestariannya jangan sampai usang oleh zaman, dan jangan patah semangat untuk warga Pati kususnya anak-anak muda belajar dengan menampilkan kreasi yang terbaik di daerah sendiri, ungkap Jamari asal dari Juwana. Dirinya berpesan kepada generasi muda untuk terus belajar agar dapat mengembangkan Batik khas Pati. Hal ini perlu dilakukan agar batik yang mulanya berasal dari Desa Bakaran ini dapat lestari, dikenal di kancah nasional hingga internasional.
Generasi muda harus cinta budaya, harus belajar dan mengembangkan warisan leluhur untuk menambah kreatifitas sehingga Batik khas Pati lebih terkenal dan mempunyai motivasi tambah dengan perkembangan zaman sekarang. Pihaknya berharap Batik Indonesia tidak diakui oleh negara lain. Seperti permasalahan sebelumnya yang pernah diakui Malaysia. Semoga kreatifitas anak bangsa tetap terjaga dan dilestarikan dengan hak paten jangan sampai diakui oleh negara lain, tetap semangat budaya bangsa,” tandasnya. Dengan ini bisa menjadikan referensi bagi generasi muda dan masyarakat Kabupaten Pati berkarya dan selalu bangga dengan memakai pakaian bercorak batik dalam segala aktivitas dan kegiatan. Tentunya dengan corak batik khas Pati yang mempunyai warna dan pola menarik dan unik. Dut