Pati, GlobalPers – Para petani merugi akibat banjir yang menerjang lahan pertanian mereka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun didesak untuk memberikan stimulan.
Ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso.
Polisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati itu menjelaskan harus ada penanganan pasca banjir yang dilakukan pemerintah.
Salah satu penanganan itu adalah memberikan stimulas kepada para petani yang menjadi korban banjir. Ini sangat diperlukan agar masyarakat korban banjir bisa bangkit kembali.
“Penangana pasca bencana, kita harapkan dari Pemkab Pati ada stimulus akibat banjir kemarin,” kata anggota Komisi B pada DPRD Kabupaten Pati ini.
Diketahui, sebanyak 6.641 hektare lahan padi di Kabupaten Pati gagal panen. Pasalnya, ribuan lahan persawahan itu diterjang banjir sejak Sabtu (31/12/2022) lalu.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, lahan-lahan itu tersebar di 10 kecamatan. Yakni, Kecamatan Margorejo, Dukuhseti, Pati, Jakenan, Gabus, Kayen, Juwana, Sukolilo, Tayu dan Wedarijaka. Dut