Pati, GlobalPers – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso mendorong petani Pati memanfaatkan pupuk organik untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ini menilai pupuk organik atau pupuk kandang bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi.
Caranya, jelas dia, pupuk pabrikan atau pupuk bersubsidi dipadukan dengan pupuk organik. Ia menyebut hal ini sebagai pupuk presisi. Langkah ini dinilai menjadi cara tepat agar petani bisa terus menanam di tengah mahalnya pupuk pabrikan.
“Meskipun jumlah pupuk subsidi kurang, produksi petani cukup bagus dengan jenis pupuk (presisi) ini,” tegas dia.
Diketahui, alokasi pupuk bersubsidi untuk petani Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dipastikan kurang pada tahun 2023 ini. Pasalnya, aloksi pupuk bersubsidi tak sesuai dengan usulan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengusulkan lebih dari 50 ribu ton untuk pupuk jenis NPK. Sedangkan realisasinya hanya separuhnya atau sekitar 26 ribu ton.
Sementara itu, untuk pupuk jenis urea, petani Kabupaten Pati mendapatkan jatah 47 ribu ton. Alokasi ini sama dengan usulan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, ungkapnya. Dut