Pati, GlobalPers – CEO Persipa Pati Joni Kurnianto jor-joran dalam membangun klub kebanggaan warga Pati itu. Ia mengaku rela merogoh kocek pribadi hingga Rp 3 miliar agar Laskar Saridin bisa berlaga di Liga 2.
Ini dikatakan Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu dalam konferensi pers di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati, Kamis
Konferensi pers ini untuk menjawab rumor yang berkembang bahwa manajemen Persipa Pati tidak serius dan tidak sepakat Liga 2 musim 2022/2023 dilanjutkan.
Dalam kesempatan itu, politisi asal Partai Demokrat Kabupaten Pati ini mengungkap perjuangan manajemen agar klub berjuluk Laskar Saridin itu bisa naik kasta ke Liga 2.
”Saya merogoh kocek miliaran, Rp 3 miliaran lebih. Hutang ndak ke hitung saya. Pokoknya demi rasa bangga kita ke Persipa. Perjuangan kita dari Liga 3 ke Liga 2 ndak mudah, berdarah-darah,” ujar Joni.
Diketahui, dunia sepakbola saat ini tengah diguncang dengan isu tidak sedap. Beberapa klub Liga 2 disebut menerima Rp 15 juta agar menyepakati Liga 2 musim 2022/2023 diberhentikan.
Salah satu klub yang dirumorkan itu adalah Persipa Pati. Joni sudah membantah hal ini. Ia mengatakan tak logis klub-klub Liga 2 mau disuap dengan uang sekecil itu untuk menghentikan Liga.
Menurutnya, uang itu merupakan uang transportasi yang diberikan federasi kepada klub yang hadir dalam owner club meeting. Dut