Pati, GlobalPers – Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya ibadah haji dinaikkan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun usul jatah tiga kali makan sehari dikurangi sehingga biaya haji tak terlalu mahal.
Ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pati Nur Sukarno, menurutnya, kenaikan biaya haji tak terelakkan lagi. Maka perlu solusi agar biaya rukun Islam ke lima ini tak terlalu mahal.
“Apabila di efisienkanpun berkurangnya juga tidak besar, sehingga biaya Haji tahun ini tetap sangat memberatkan jamaah,” kata Nur Sukarno
“Solusinya mungkinkah kembali seperti dulu, komponen makan 3 x sehari di kurangi bahkan ditiadakan,demi biaya haji tahun ini lebih terjangkau oleh jamaah haji secara umum,” lanjut dia.
Diketahui, Menteri Agama Yaqut mengusulkan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp98.893.909,11.
Dari jumlah tersebut, biaya yang perlu ditanggung jemaah mencapai 70 persen atau Rp69,19 juta per orang. Sementara 30 persen atau Rp29,7 juta sisanya dibayarkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji. Dut