Beranda News Minyakita Langka di Pasaran, Dewan Minta Pemerintah Atasi

Minyakita Langka di Pasaran, Dewan Minta Pemerintah Atasi

57
0

Pati, Berita10Keberadaan Minyakita langka di Pasar Puri, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pedagang dan penjual pun mengeluhkan keberadaan minyak goreng yang diluncurkan Kementeri Perdagangan ini.

Salah satu pedagang di Pasar Puri, Sugi mengatakan, minyak goreng ini sering dicari pembeli. Pasalnya, Minyakita menjadi alternatif minyak goreng bermerek yang harganya mengalami kenaikan.

”Harga minyak goreng agak naik. Sementara Minyakita yang harganya agak mede (murah) saat ini langka. Banyak (pembeli) yang cari. Ini langka sejak beberapa pekan yang lalu,” ujar dia, Senin

Sugi mengungkapkan, bisanya ia mendapatkan Minyakita dengan harga Rp 14.500 per liter. Kemudian ia jual dengan harga Rp 15.000 per liter.

”Kadang ada, kadang ndak ada. Paling murah itu Rp 14.500 per liter. Harga jual Rp 15.000 per liter. (Masih) terjangkau itu,” kata dia.

Harga Rp 15.000 per litersebenarnya lebih tinggi dari pada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Yakni Rp 14.000 per liter. Meski demikian, hal itu masih terjangkau daripada harga minyak goreng merek lainnya.

Harga minyak goreng merk lain saat ini berkisar Rp 33 ribu per liter hingga Rp 40 ribu per liter. Dengan rincian, Sovia Rp 33 ribu per liter, Bimoli Rp 40 ribu per liter dan Sunco Rp 38 ribu per liter.

Sementara itu, Anggota Komisi B pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan ini.

“Dengan adanya kelangkaan di beberapa pasar di Kabupaten Pati, kita harapkan teman-teman Disdagperin untuk berkoordinasi dengan struktural ke atas untuk menjamin ketersediaan Minyakita ini sehingga ancaman kelangkaan minyak bisa diantisipasi sedini mungkin,” tandas dia. Dut

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here