Pati,GlobalPers – Bertempat di Ruang Rapat Elang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati dilaksanakan rapat koordinasi hasil pendampingan fasilitasi sertifikat halal bagi produk UMKM pada Rabu. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sosialisasi pendampingan fasilitasi halal pada Mei lalu yang dihadiri langsung oleh Ketua Korwil Garda Transfumi Jateng beserta anggotanya dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dispertan, Dinporapar, Dispermades, Disnaker, DKP, DPMPTSP, Dinkop UMKM, Disdagperin, Dinketapang, Diskominfo serta Dinsos P3AKB.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Pati, mengungkapkan kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hasil pendampingan dari OPD dan Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) serta mengetahui kendala yang dihadapi selama pendampingan. Sampai saat ini, 85% UMKM yang didampingi sudah mendapatkan sertifikat halal.
Sedangkan Hadi Sucahyono selaku Korwil Garda Transfumi jateng menjelaskan kendala dialami pada saat bahwa para pendamping Garda Transfumi harus menjemput bola, mendampingi pelaku usaha mikro yang terkendala sulitnya mengajukan perizinan karena terbatasnya kemampuan para pelaku usaha dalam menggunakan teknologi informasi. Dikarenakan mulai tanggal 18 Oktober 2024 sudah tidak tersedia pengajuan self declare lagi.
Oleh karena itu, OPD diharapkan bersedia dan berperan aktif untuk mensosialisasikan terkait fasilitasi halal kepada dampingan atau binaan UMKM-nya dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM Kabupaten Pati.(wpl/ws/mr09).