Pati,GlobalPers – Agar program-programnya kian efektif, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Pati diharapkan bisa berinovasi dengan memanfaatkan Media Sosial (Medsos).
Hal ini disampaikan langsung oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat memberikan motivasi kepada seluruh PPL Kabupaten Pati di acara pelatihan capacity building membangun sinergitas untuk peningkatan kinerja penyuluh pertanian Dispertan Pati di Aula Agro Wisata Jolong, Rabu (23/11).
“PPL adalah kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Pati dalam memajukan sektor Pertanian. Apalagi di slogan Pati Bumi Minta Tani jelas di situ tertulis tani. Maka saya berharap sektor pertanian di Kabupaten Pati ini mampu berswasembada”, paparnya.
Kemudian terkait masalah pupuk bersubsidi, lanjut Pj Bupati, untuk musim tanam ke-1 tahun 2022 ini, untuk komoditas padi dan jagung akan diberikan 100 persen sesuai kebutuhan urea.
“Kami berharap PPL ini juga ikut membantu mengawasi manakala ada pengecer yang nakal”, tambahnya.
Ia pun berterimakasih kepada Kadispertan yang sudah menginisiasi acara tersebut sehingga para PPL mampu berinovasi dan mulai mencoba memberikan penyuluhan baik langsung ke lapangan maupun lewat media sosial.
“Dengan adanya acara ini saya harapkan kemampuan dan pengetahuan PPL kita agar bisa lebih ditingkatkan lagi”, harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 137 PPL, yang terdiri dari 61 PNS dan 76 PPPK. (fn2/FN/MK)