Pati, GlobalPers – Ribuan warga Kabupaten Pati menganggur. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pati pun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membuka lapangan pekerjaan.
Ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pati dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah. Ia menyoroti prospek pasar tenaga kerja di Bumi Mina Tani.
Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk menarik investor sebanyak banyaknya baik dari sektor penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Kami mendorong inovasi pemkab untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya sehingga ada perusahaan banyak untuk menampung orang-orang yang belum bekerja, mengurangi pengangguran,” kata Muntamah.
Sementara itu, Kepala Disnaker Pati, Bambang Agus Yunianto menyebutkan sejak Bulan Januari hingga September 2022, jumlah Pencaker di Pati mencapai 12.044 orang. Sayangnya lowongan pekerjaan yang tersedia hanya untuk 4.398 saja.
Adapun pencaker yang sudah mendapatkan penempatan Kerja berjumlah 4.318 orang. Penempatan kerja bagi 4.318 orang itu di antaranya adalah Antar Kerja Lokal (AKL) Provinsi Jateng sebanyak 3.438 orang, Antar Kerja Daerah (AKAD) sejumlah 16 orang, Antar Kerja Negara (AKAN) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 864 orang. (GS/IS)