Beranda News Ketua DPRD Pati Angkat Bicara Soal Pabrik Sepatu Kecamatan Batangan

Ketua DPRD Pati Angkat Bicara Soal Pabrik Sepatu Kecamatan Batangan

63
0

Pati, GlobalPes – Belum beroperasinya pabrik sepatu PT. Hwaseung Indonesia (HWI) yang berada di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Pati.

Hal ini lantas membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin angkat bicara.

Ali mengatakan bahwa pihak pabrik asal Korea Selatan ini belum memenuhi beberapa hal sebagai syarat izin operasi.

“Agar supaya pabrik sepatu beroperasi, tentunya yang menjadi kewajibannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku juga harus dipenuhi. Jangan asal kepingin beroperasi tapi ketentuannya tidak diatur,” ucap Ali kepada awak media baru-baru ini.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Ali adalah bencana banjir yang menggenangi Desa Ketitang Wetan pada awal tahun 2022 ini. Menurutnya, salah satu akibat dari banjir tersebut adalah hilangnya areal resapan air yang beralih fungsi menjadi pabrik.

Keberadaan pabrik tersebut, lanjut Ali juga membuat sungai yang berada di sekitar pabrik mandek karena ditutup. Sehingga arus air menuju laut menjadi terhambat. Ia pun meminta kepada pihak pabrik untuk dapat segera mencari solusi terbaik.

“Misalkan ada satu sungai yang ditutup, itu juga harus ada penggantinya. Jangan asal ditutup kemudian banjir, masyarakat yang kena imbasnya,” tambahnya.

Meski sangat terbuka dengan keberadaan investor asing, namun politisi dari PDI-Perjuangan ini menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berdiri di Kabupaten Pati harus mengikuti segala peraturan.

Apalagi, keberadaan perusahaan ini nantinya melibatkan masyarakat umumnya terlebih yang menjadi tenaga kerja di perusahaan tersebut. Sehingga hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

“Kita tidak melarang, justru kita malah senang dengan adanya investor, tapi juga harus memperhatikan aturan yang berlaku. Aturan ini kan untuk kebaikan bukan keburukan,” tandasnya. (GS/IS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here