Pati, GlobalPers.id – Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, pihaknya belum lama ini mengadakan rapat kerja dengan komisi D. Dalam rapat itu, membahas permasalahan yang timbul terkait pemakaman jenazah Covid-19. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati akan menambahkan lima tim pemakaman jenazah Covid-19. Diketahui semula hanya ada dua tim. Karena jumlah pemakaman dan jumlah relawan tidak sebanding.
Budi menambahkan, semula ada dua tim yang dipertahankan. Kemudian, akan dibentuik minimal satu tim tiap eks kawedanan. Sehingga di kawedanan Tayu ,Juwana, Pati, Jakenan, dan Kayen ada tim sendiri. Selain itu, tujuannya untuk membantu tim yang sudah ada. Dimana tidak seimbang jumlah tim dengan jumlah kematian Covid-19. Jumlah pemakaman 77 jenazah masa 30 Desember 2021 hingga 14 januari 2022, Kemudian, Dewan membuat rekomendasi dengan menambah lima tim. Jadi, total ada tujuh tim di Pati, ungkapnya. Tiap tim berisikan delapan anggota. Jadi, mereka bisa bergantian membantu. Sehingga, bisa seimbang dengan jumlah pemakaman,” tambahnya.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengungkapkan, selama ini, hanya ada dua tim. Kemudian akan ditambah lima. Jadi, total ada tujuh tim. Supaya bisa seimbang. Pihaknya berharap Januari sudah bisa terbentuk tim. Semua pihak juga diharapkan mendukung adanya penambahan lima tim ini. ”Semakin banyak relawan semakin baik, karena bisa bergantian. Jadi, tidak kecapekan. Tenaganya bisa pulih . Jadi, tim bisa lebih fit staminanya dan resiko terkait pemakaman bisa diminimalisasi,” tandasnya. (GS/SI)