Pati, GlobaPers – “Pada bidang perhubungan, DPRD Pati meminta kepada Bupati Haryanto untuk lebih memperhatikan dan menangani masalah parkir di tepi jalan dalam kota. Sehingga nantinya tidak menimbulkan kemacetan,” ujar Narso salah satu anggota Dewan Pati.
Selain masalah parkir yang menimbulkan kemacetan, DPRD Pati juga meminta untuk memperhatikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) secara berkala yang kerap kali mengalami gangguan. Hal ini dinilai mengkhawatirkan dan bisa menimbulkan kecelakaan, juga rentan terjadi aksi kejahatan.
Masalah jalan raya lain yang menjadi sorotan dewan adalah masih banyaknya pelanggar lalu lintas, khususnya pelanggar batas tonase di jalan raya Pati-Kudus. DPRD Pati pun meminta kepada Pemkab untuk menertibkan permasalahan tersebut.
“Perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU) harus ditingkatkan dan dilakukan secara berkala. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar melakukan penertiban terhadap pelanggar batas tonase/kelas jalan,”
Kemacetan yang terjadi di Kabupaten Pati khususnya sepanjang Jalan Panglima Sudirman diakibatkan oleh parkir liar. Puluhan mobil terlihat parkir di sepanjang sisi kanan jalan Panglima Sudirman yang sangat jelas memotong badan jalan.
Ditambah dengan keberadaan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di tepi jalan, semakin menambah kemacetan arus lalu lintas, terlebih saat jam kerja. Hal tersebut tentu saja sangat meresahkan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, melalui juru bicara, Narso meminta kepada Bupati Haryanto untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. (GS/IS)