Pati, GlobalPers – Menyambut dan memperingati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati merefleksikannya dengan Festival Bakar Ikan Nusantara. Acara berlangsung di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Ki Juru Mertani Pati, dihadiri pengurus, kader partai dan simpatisan yang datang dari berbagai wilayah di Pati.
Dalam Festival Bakar Ikan Nusantara tersebut sebanyak 1.2 ton berbagai macam jenis ikan disajikan untuk diolah dengan cara dibakar secara bersama-sama di halaman kantor Sekretariat DPC dengan kebersamaan. Kemudian tepat pukul 12.45 ikan yang sudah matang di makan secara bersama antara pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat sekitar.
Kemudian sebagian ikan yang masih segar dibungkus secara merata untuk dibagikan atau dibawa pulang peserta yang hadir sebagai wujud kebersamaan. Acara yang berlangsung tersebut lebih merakyat karena jajaran anggota dewan dari partai ikut mendukung suksesnya peringatan Bulan Bung Karno dengan Festival Bakar Ikan Nusantara di Kabupaten Pati.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan, acara ini digelar serentak oleh DPP, DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka Bulan Bung Karno.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno. Nanti bisa dilanjutkan dengan kegiatan – kegiatan lain, misal bakti sosial, santunan dan donor darah. Terutama bagi Komandan T di wilayah masing – masing”, kata Ali Badrudin.
Komandan T, sebutan bagi bakal calon anggota DPRD PDI Perjuangan, lanjutnya, harus berpikir untuk menang dalam Pemilu 2024. “Politik itu tidak bisa hitung – hitungan seperti matematika. Tergantung bagaimana mengolahnya”, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Pati itu.
Ali menyebut, pada Pileg 2024 mendatang, pihaknya menargetkan perolehan kursi legislatif sebanyak 17 dari 50 kursi, di DPRD Kabupaten Pati. “Saya meyakini, bila teman – teman bersungguh – sungguh, bisa lebih dari 17 kursi”, tegas Ali.
Menurutnya, pada 2024, menjadi tahun politik yang harus dimanfaatkan oleh PDI Perjuangan. “Karena, tahun 2024 adalah tahun perebutan kekuasaan. Dan kekuasaan yang sah adalah melalui partai politik”, tutup Ali Badrudin. (GS/IS)