Pati, GlobalPers – Ribuan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tergabung dalam Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Pati, hari ini adakan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati dan gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (16/6).
Demonstrasi yang dilakukan ini lantaran tuntutan yang mereka suarakan terkait peningkatan kesejahteraan untuk para anggota BPD belum juga dipenuhi, sehingga mereka meminta Pemerintah Daerah untuk meningkatkan tunjangan tersebut.
Sugiarto selaku Ketua dari ABPEDSI Kabupaten Pati juga menyampaikan jika sebelum ke gedung dewan ini, kami juga sudah menyampaikan aspirasi tersebut di kantor Setda Pati, namun hasil dari pertemuan tersebut dirasa masih belum memuaskan. Sehingga, kami pun meminta kepada DPRD Kabupaten Pati untuk mengawal tuntutan ini.
“Kami ke DPRD Kabupaten Pati ini meminta agar mengawal tuntutan kami. Kami juga meminta Dewan untuk memanggil Bupati Pati dalam waktu 7×24 jam,” ujarnya saat menyampaikan aspirasinya di ruang rapat Paripurna.
Kenaikan yang diminta dari BPD Kabupaten Pati yakni kenaikan tunjangan. Dimana kenaikan Rp 1 juta setiap bulannya untuk Ketua BPD, Wakil Ketua dan Sekretaris Rp 900 ribu setiap bulan dan anggota Rp 800 ribu per bulan. Selain itu, pihaknya juga menilai tunjangan BPD Kabupaten Pati saat ini terlalu kecil. Diketahui tunjangan BPD Kabupaten Pati sendiri Rp 1,75 juta per tahunnya, itu pun masih dipotong pajak dan jika dihitung secara kasar, mereka hanya mendapat rp 145 ribu per bulan dan sekitar rp 5 ribu per harinya. (GS/IS)