Pati, GlobalPers – Tindaklanjuti surat dari Forum Komunikasi Bidan Honorer Kabupaten Pati, Komisi D DPRD Kabupaten Pati bersama OPD terkait adakan audiensi, yang bertempat di ruang rapat Komisi D DPRD Kabupaten Pati.
Pertemuan ini sendiri digelar dalam rangka memperjuangkan nasib dari anggota forum Bidan honorer di Kabupaten Pati dalam persiapan agenda penerimaan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendatang.
Salah satu perwakilan dari forum Bidan honorer tersebut juga menyampaikan beberapa hal kepada anggota dewan, diantaranya untuk dapat menjembatani perjuangan dari teman-teman Bidan honorer ini agar masuk dalam usulan formasi perekrutan PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Pati serta memastikan data dari kami masuk di Kementrian (SISDMK). Kemudian kami juga meminta adanya penambahan jumlah formasi perekrutan PPPK, sehingga ditahun 2023 tidak ada lagi kontrak/tenaga kerja honorer khususnya bidan.
Selanjutnya, kami juga mohon agar tenaga kesehatan khususnya bidan untuk diberikan afirmasi seperti profesi yang lain dalam perekrutan PPPK yang meliputi usia dan masa kerja. Dan yang terakhir agar memberikan prioritas bagi tenaga kesehatan khususnya bidan yang sudah bekerja di instansi pemerintahan Kabupaten Pati dalam perekrutan PPPK.
Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto menyampaikan jika setelah dilakukan verifikasi data, terdapat 336 bidan honorer di Kabupaten Pati. Dan dari data ini, nantinya akan menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengajukan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam perekrutan PPPK Jabatan Fungsional bidan.
“Audiensi kali ini untuk persiapan dalam arti data itu sudah siap manakala ada perekrutan PPPK untuk bidan, dan itu datanya sudah ada. Sudah terkumpul data-data itu. Ternyata jadi 336,” ujarnya. (GS/IS)